MASSA pendukung Muhammad Mursi—sebagian besar terdiri dari
partai-partai Islam dan kelompok-kelompok yang mendukung Mursi—dengan
tegas menolak tuntutan Kementerian Dalam Negeri yang meminta mereka
untuk segera meninggalkan aksi duduk mereka dan pulang.
Pada hari Kamis (1/8/2013) kemarin, Kementerian Dalam Negeri yang
mengontrol aparat kepolisian Mesir , mendesak para pendukung Mursi di
Rabaa al-Adawiya Square dan Giza Nahda Square, Kairo untuk meninggalkan
aksi duduk untuk memastikan keselamatan mereka.
“Kami menyerukan kepada demonstran di Rabaa al-Adawiya dan Nahda
untuk segera meninggalkan tempat duduk mereka. Ini untuk memastikan
keselamatan semua pihak,” demikian kementerian dalam negeri dalam sebuah
pernyataan.
Sebelumnya, pemerintah menegaskan bahwa aksi pendukung Mursi ini mengancam keamanan nasional.
Pemerintah kemudian mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan mandat
dari menteri dalam negeri untuk mengambil “semua langkah yang
diperlukan” dalam mempertahankan perdamaian dan keamanan sosial.