Pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina yang melintas dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, Sabtu, khawatir ia dapat menimbulkan ancaman keamanan kendatipun ia tidak bersenjata, kata sumber-sumber militer.

Pria itu, yang tidak segera diidentifikasi, pertama menimbulkan kecurigaan tentara karena menyelidiki lokasi di bagian Gaza pagar perbatasan di mana pria-pria Palestina yang bersenjata pada masa lalu melakukan serangan, kata seorang juru bicara militer.

Ia kemudian naik ke atas pagar, membawa satu benda yang pasukan tidak dapat lihat secara jelas, katanya. Mereka menembak dia hingga tewas setelah ia mengabaikan seruan untuk turun serta tembakan-tembakan peringatan.

Juru bicara militer itu tidak memberikan rincian lebih jauh tentang apa yang dibawa oleh warga Palestina itu. Seorang sumber militer Israel mengatakan, tidak ada senjata ditemukan pada dia.

Kendatipun perbatasan Gaza-Israel menjadi titik api pertempuran, terutama meningkat seperti perang kecil November di daerah pantai itu, aksi kekerasan seperti itu telah reda baru-baru ini.

Dalam satu usaha untuk mengucilkan pemerintah Hamas di Gaza, Israel mengawasi lalu lintas komersial di perbatasan itu, yang menimbulkan kesulitan ekonomi di Gaza. Para warga Palestina tidak memiliki kesempatan untuk menyelinap masuk ke Israel untuk mencari kerja.