Kairo. Dalam perjumpaan beberapa saat di dalam gedung Akademi
Kepolisian dengan tim pembela pimpinan Ikhwanul Muslimin, Presiden Mursi
mengabarkan bahwa setelah kudeta 3 Juli, polisi militer menangkapi
banyak personil pengawalnya. Beberapa personil itu menolak tunduk dan
mengikuti prosedur pasca kudeta militer yang dilakukan para atasannya.
Presiden Mursi juga menyatakan bahwa para pengawalnya mendapatkan
tekanan-tekanan untuk merubah sikap mereka. Tapi mereka tetap memegang
sikap membela dan mendukung pemerintahan Presiden Mursi yang sah. Tidak
sedikit dari mereka harus menjalani pengadilan militer, dan sekarang
harus meringkuk di penjara militer.
Menurut Presiden Mursi, begitu terjadi kudeta militer 3 Juli sejumlah
besar paspampres menyatakan menolak kudeta tersebut. Namun Presiden
Mursi tidak mau melihat terjadinya perang sesama anggota militer. Beliau
tidak mau melihat penentang kudeta mengangkat senjata melawan para
pendukung kudeta. Presiden Mursi sangat memperhatikan keselamatan
seluruh rakyat Mesir.