Ketua
Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya masih
menghitung-hitung kemungkinan perolehan suara pada pemilu legislatif
untuk mengajukan calon presiden.
"Semua harus rasional dalam penyebutan capres, karena menghadapi
presidential thresholdnya berapa? Kedua, perolehan partai politik dalam pemilu yang akan datang berapa?," kata Hidayat, Rabu 3 April 2013.
Namun sebaliknya, jika PKS sudah lebih dulu mengumumkan bakal calon presiden, tapi ternyata tidak mencapai
parlementary threshold maka Hidayat menilai, keputusan itu akan sia-sia.
"Atau katakanlah nanti dia mencapai
parlementary threshold tapi
presidential thresholdnya harus 20 persen sementara dia hanya mencapai 7 persen, kan kasihan yang sudah jadi calon presiden," kata dia.
Menurut dia, saat ini partainya akan konsentrasi pemenangan pemilu legislatif 2014 mendatang.
"Kalau kami sukses pemilu legislatif 2014, saya yakin banyak yang antri untuk dicalonkan oleh PKS," ujar dia.
Sampai hari ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menetapkan calon
presiden yang bakal diusung pada Pemilihan Umum tahun 2014 mendatang.