KH SAID Aqil Siroj—Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU)—mendukung sepenuhnya usulan anggota DPR RI, Eva Sundari kepada
Menkominfo untuk menutup situs dan jejaring sosial Islam.
Menurut Said, sejumlah situs tersebut memang merupakan situs-situs provokatif.
Namun Said memberikan catatan bahwa penutupan
website itu harus hati-hati. Website Islam yang berisi dakwah dan penyiaran syiar Islam, tidak masuk dalam daftar penutupan.
“Artinya
website itu, saya kira, harus dipilah-pilah. Kalau isi
website itu merusak aqidah, merusak perilaku yang cenderung kepada kekerasan, saya setuju website itu ditutup,” katanya seperti dikutip
NU Online.
Selain
website yang bersifat provokasi, Said juga mendukung penutupan
website yang memengaruhi kuat kerusakan perilaku pengunjungnya seperti
website porno.
Sementara Rais Syuriyah PBNU, KH Mashdar F Masudi menginginkan penutupan semua website yang bersifat provokatif.
“Seharusnya pemerintah tidak hanya menutup
website Islam yang provokatif, tetapi semua
website
provokatif, yang memecah belah, menciptakan permusuhan di tengah
masyarakat. Apapun yang provokatif itu tidak boleh,” tegas KH Mashdar
kepada NU Online usai diskusi ‘Menggugat Empat Pilar’ di Kantor PBNU,
Jumat (2/8/2o13) sore.
“Nahdliyin sendiri harus mewaspadai website Islam seperti
Arrahmah, VOA Islam, Hidayatullah, Nahi Munkar, dan sejumlah
website
Islam lain yang tidak membawa misi Islam Rahmatan Lil Alamin
sebagaimana tercantum dalam Al-Quran,” tegas Pemred Situs Resmi PBNU
NU Online Syafi Alielha