KPK “Silaturrahim” ke Rumah Bunda Putri

Update at Saturday, October 26, 2013

tentang Bunda Putri kini Politisi Demokrat beramai-ramai mengatakan Bunda Putri seakan-akan (OTK) orang tak dikenal, kasihan Bunda Putrinya.
Apanya yang gelap dari bunda Putri, apakah foto-foto yang beredar di dunia maya itu bertanda masih gelap? Setelah SBY mengatakan 1000 % LHI bohong

Yang sangat disayangkan adalah beberapa media masa baik cetak maupun online juga TV banyak yang ingin menyamarkan tentang Bunda Putri. Namun Alhamdulillah berkat Bunda Putri “Andi M.” sudah ditahan KPK, tapi saya tetap tidak salut dengan KPK… dan siap- siap Anas akan segera ditahan demi “menyembunyikan” Bunda Putri dan Sengman.

Kemaren Ust. Hilmi dari PKS bersaksi di pengadilan. Jadi apa alasan KPK tidak memanggil Bunda Putri dan Sengman? Untuk jadi saksi saja kan tidak susah dipanggil, apakah identitas mereka masih kelabu? Mereka tidak dikenal? Orang tak jelas?

Tadi di TVOne saya sempat melihat sekilas di “Apakar Indonesia malam“ hadir di sana kalau tidak salah saya, Ramadhan Pohan dari Demokrat, dia berkomentar kira-kira bunyinya, “Masak sekelas LHI percaya sama Bunda Putri, orangnya pun tidak jelas, bla bla bla….”

Yang mengelitik dalam pikiran saya.

Pertama, kalau tak jelas kenapa KPK menjadikan rekaman tersebut sebagai alat bukti di pengadialan? Dalam hal ini KPK harus menjelaskan secara terbuka, kalaupun Abraham Samad mengatakan bahwa Bunda Putri berdiri sendiri ya seharusnya tidak diungkit di pengadilan, jangan main-mainkan hukumlah.

Kedua, kalau memang Bunda Putri itu orang tidak jelas dan tidak ada kaitan dengan Istana (SBY) dan orang Demokrat, ya kenapa tidak dihadirkan saja sang Bunda di dalam pengadilan untuk memperjelas kedudukannya. Bukan malahan membuat berita-berita miring yang simpang-siur tentang Bunda Putri, 1000% lah, 2000% lah, tidak kenallah, orang gak jelaslah.

Ketiga, kalau Bunda Putri itu dikatakan hanya fitnah LHI, ya KPK harus “Silaturrahim” ke rumah Bunda Putri dan membawa LHI untuk menunjukkan di mana pertemuannya dengan Bunda Putri dan yang mana orangnya Bunda Putri, jadi tidak usah dibilang remang-remang, kalau tidak ada kaitannya dengan SBY dan Demokrat jadi apa yang harus ditakutkan?

Keempat, saya berpikir kenapa SBY tidak mengatakan seperti saat kasus Century “Buka seterang-terangnya” walaupun belum terang hingga hari ini. Ini bukan malahan SBY Cs, sibuk mengatakan tidak kenal Bunda Putri. Ada apa ini? Kalau tidak kenal ya sudah, kenapa marah-marah Om, biasa aja kali.

Kelima, kalau KPK dan SBY tidak tau di mana keberadaan Bunda Putri, silakan kerahkan Densus 88 untuk mencarinya, mudahkan dan boleh juga melibatkan polisi untuk mencari jejak sang bunda, siapa takut… Polisi pasti siap siaga ikut membantu.

Atau yang lebih mudah lepas dulu Andi Malaranggeng dari tahanan KPK, karena banyak foto-foto Bunda Putri yang beredar adalah foto aktivitasnya Andi, kalau memang benar orang yang dimaksud LHI adalah orang yang di foto tersebut ya. KPK harus mempertemukan mereka, LHI, Andi, Dipo dll., tak usah SBY kalau beliau takut. Ayo KPK jangan jadi Budak Penguasa. Engkau digaji oleh rakyat dan pertanggungjawaban bukan hanya di dunia tapi sampai mati nanti, salam cinta untuk KPK (LS)

http://politik.kompasiana.com/2013/10/22/kpk-silaturrahim-kerumah-bunda-putri-603748.html

By langit senja

2 comments

flowma

October 27, 2013 at 12:39 AM

This comment has been removed by the author.

Pro Rakyat

October 27, 2013 at 12:40 AM

Jika sejak awal mau jujur dan membantu memberikan bukti2 ke kpk maupun jaksa mungkin kasus lhi tidak akan berjalan bertele2 terlalu lama
sehingga semua pikiran dan energi kader2 pks bisa di curahkan untuk persiapan pemilu 2014
Namun yang terjadi kenapa publik di beri suguhan kebohongan2 yg bertele2 sehingga membuat publik muak
setelah pengakuan2 pada sidang akhir karena bukti2 di perlihatkan, di perdengarkan....
Apakah tidak ada kebijakan guna menyelamatkan partai untuk masa akan datang
LHI dan kroninya di paksa untuk jujur... dan mengakui kebejatan selama ini....
Toh.... akhirnya fakta sidang yg mampu menunjukan bukti
Fakta sidang dan bukti yg akhirnya memaksa LHI dan kroni2nya mengaku kalo pada persidangan awal selalu berboong.....
Haruskah kejujuran akan dilakukan jika bukti2 kejahattan di perlihatkan.....

Hal yg paling parah adalah tidak menghadiri panggilan sidang.... tentunya ini akan membuat kasus LHI makin lama... makin nyata.... dan percayalah publik akan makin muak...... karena apapun strategi yg dilakukan hasilnya membuat PKS menjadi korban..... korban kebejatan perbuatan.... korban seringnya mangkir sidang.... korban karena waktu berjalan tanpa ada usaha untuk mempercepat persidangan......

Semoga kader akar rumput tetap sabar menunggu dan menunggu hasil sidang .... dan sabar untuk menerima cemooh dan apatis dai simpatisan.... karena PKS tidak akan jadi apa2 jika hanya mengandalkan suara kader.....
Jika Hati telah sombong.... dan tidak peduli dan yakin bahwa PKS tidak butuh simpatisan dan hanya butuh Kader...... maka ini akan sesuai dg skenario sidang yg berlarut2 dengan strategi tidak hadir sidang agar persidangan ini molor hingga tahun depan................bisa ditebak..... seperti apa pendapatan suara PKS.... Pemilu 2014 tidak hanya butuh kesolidan kader tapi butuh kepercayaan simpatisan...........

http://www.merdeka.com/peristiwa/bendum-pks-mangkir-dari-panggilan-sidang-kasus-luthfi.html