Kairo. Koresponden televisi Mesir melaporkan bahwa Presiden
Mursi menolak memakai pakaian tersangka, sehingga beliau memakai pakaian
sipil seperti biasa yang dikenakannya.
Persidangan yang dilakukan Akademi Kepolisian ini dijaga dengan
sangat ketat. Jauh berbeda dengan saat persidangan mantan presiden
Mubarak.
Sebelumnya, telah datang juga Dr. Isham Iryan (wakil ketua Partai
Kebebasan dan Keadilan/FJP), Muhammad Beltagi (sekjen FJP), Ahmad Abdul
Athi (kepada kantor kepresidenan). Saat ini semuanya telah berada dalam
kurungan di ruangan persidangan.
Sementara itu, pihak keamanan persidangan memeriksa semua orang yang
membawa surat ijin masuk ke ruang sidang. Tidak ada orang yang boleh
masuk dengan membawa ponsel dan kamera. Bahkan para juru berita pun
tidak boleh membawa pena dan kertas untuk menuliskan beritanya.
Di luar pengadilan, pengamanan sangat ketat. Ada terlihat banyak
kendaraan militer dan ambulan. Kepala kantor berita Aljazeera di Kairo
mengatakan suasana di daerah pengadilan dan daerah sekitar sangat
mencekam.
Sementara itu, para demonstran saat ini masih melakukan unjuk rasa di
depan kantor Mahkamah Agung dan kantor Mahkamah Konstitusi.
(msa/dakwatuna/klmty/aljazeera)