Bismilllahirrahmaanirrahiim
Bangsa Indonesia telah menjalani
sebuah sejarah panjang yang sangat menentukan dalam waktu lebih dari
lima dekade ini dengan sebuah perjuangan yang berat dan kritis. Setelah
lepas dari penjajahan Belanda dan Jepang selama tiga setengah abad,
Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kebangkitan ini berjalan hingga
tahun 1959 ketika upaya untuk membangun bangsa yang demokratis dan
sejahtera mengalami kebuntuan dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5
Juli 1959 yang menandai awal diktaktorisme di Indonesia. Orde Baru
muncul pada tahun 1966 tetapi ternyata hanya merupakan sebuah
perpanjangan tangan kekuasaan militer yang benih-benihnya sudah mulai
bersemi pada masa Orde Lama.
Pada tanggal 21 Mei 1998 bangsa
Indonesia mengukir kembali harapannya untuk hidup dalam suasana yang
mampu memberi harapan ke depan dengan digulirkannya Reformasi Nasional
yang didorong oleh perjuangan mahasiswa dan rakyat. Reformasi Nasional
pada hakekatnya adalah sebuah kelanjutan dari upaya mencapai
kemerdekaan, keadilan dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia dari
perjuangan panjang yang telah ditempuh selama berabad-abad.
Demokratisasi menjadi tulang
punggung perjuangan tersebut yang mewadahi partisipasi masyarakat dalam
keseluruhan aspeknya. Bertolak dari kesadaran tersebut, dibentuklah
sebuah partai politik yang akan menjadi wahana dakwah untuk mewujudkan
cita-cita universal dan menyalurkan aspirasi politik kaum muslimin
khususnya beserta seluruh lapisan masyarakat Indonesia umumnya. Partai
tersebut bernama Partai Keadilan Sejahtera.
Semoga Allah SWT memberikan hidayah
dan inayah-Nya kepada kita, mengikatkan hati diantara para pengikut
agama-Nya dan menolong perjuangan mereka dimana pun mereka berada. Amin.
Jakarta, 20 April 2002
Atas Nama Pendiri Partai Keadilan Sejahtera
(Drs. Almuzzammil Yusuf)
(Drs. Haryo Setyoko)
Ketua Umum
Sekretaris Jenderal