KOLKATA -- Negara-negara Asia Selatan yang sebelumnya jarang menanggapi
isu internasional, menyatakan menolak keinginan Amerika Serikat untuk
menyerang Suriah.
India, Pakistan, dan Bangladesh menolak
serangan itu meski Presiden Barack Obama masih mencari persetujuan
kongres untuk melakukan intervensi militer ke Suriah.
Sri Lanka
dan Nepal juga menyerukan solusi damai untuk krisis Suriah. "Karena AS
menyiapkan serangan udara ke Suriah, Pakistan percaya aksi tersebut akan
membuat situasi lebih mengerikan," ujar Penasehat Perdana Menteri
bagian Keamanan Nasional dan Luar Negeri Pakistan, Sartaj Aziz dikutip
Al-Jazeera, edisi Selasa (3/9).
Dia
mengatakan, Pakistan tidak mendukung penggunaan senjata kimia dan
mendesak masyarakat internasional menunggu laporan dari penyelidik PBB.
Aziz mengatakan sikap Pakistan pada Suriah didasarkan pada
prinsip-prinsip hukum internasional dan piagam PBB untuk menghormati
integritas teritorial Suriah.
Juru bicara Menteri Luar Negeri
Bangladesh, M Shameem Ahsan mengecam keras penggunaan senjata kimia oleh
siapapun. Dia menekankan pentingnya solusi PBB untuk krisis Suriah.
Menteri Luar Negeri India, Salman Khurshid juga menolak serangan AS terhadap Suriah.
"Saya
tidak berpikir kami bisa mendukung tindakan yang tidak didukung PBB.
Serangan ke Suriah bisa meningkatkan perang sipil di sana," ujar Salman.