Kairo. Pemerintah hasil kudeta Mesir memberikan
bonus sebesar 35 juta dolar AS atau sekitar Rp 385 miliar untuk
pembubaran demonstrasi pro Presiden Muhammad Mursi bulan lalu.
Menteri Dalam Negeri pemerintah kudeta Mesir akan memberi bonus untuk
pembubaran demonstrasi di Rabaa al-Adawiyah dan nahda Square pada 14
Agustus.
Surat kabar Al-Masry al-Youm melaporkan dana sebesar 4,3 juta dolar
AS akan dibagi direktorat keamanan, sektor keamanan publik, badan
keamanan nasional, dan pasukan keamanan pusat di Kairo dan Giza.
Dana itu akan diberikan kepada polisi di seluruh negeri. Dalam
laporan Al-Arabiya, bonus diberikan meskipun dalam pembubaran paksa
demonstrasi tersebut menewaskan ratusan orang.
Polisi menggunakan peluru tajam untuk menembaki warga sipil dan untuk
melegalkan aksi mereka, Menteri Dalam Negeri Mesir mengatakan ribuan
senjata api telah disita dari demonstran.
Dia menambahkan kamp demonstrasi tidak akan diizinkan lagi di Mesir.
Dia mengancam pasukan keamanan tidak akan menoleransi demonstrasi yang
dianggap tidak bertanggung jawab. (na/rol/sbb/dakwatuna)