Kamis (12/09/13) Perdana Menteri Turki,
Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa ia meragukan komitmen Presiden
Suriah Bahar Assad untuk menempatkan senjata kimia Suriah di bawah
kontrol internasional.
“Rezim Assad tidak menunaikan
kewajibannya. Ia hanya mencari waktu untuk melakukan pembantaian baru
dan terus melanjutkan hal itu” tutur Erdogan saat pidato yang ia
sampaikan di Istanbul.
Menteri Luar Negri AS John Kerry
mengatakan bahwa Assad bias saja menghindari serangan militer AS jika ia
menyerahkan senjata kimia yaitu usulan delegasi Rusia dengan menaruhnya
di bawah pengawasan internasional.[usamah/imo]