Kairo. Ibrahim Munir, seorang pimpinan Ikhwanul Muslimin
menyatakan bahwa sebuah tim pengacara internasional akan segera datang
ke Mesir untuk turut dalam persidangan Presiden Mursi dalam persidangan
pertamanya, Senin besok (4/11/2013). Tim ini bekerja secara sukarela.
Munir menjelaskan bahwa tim itu terdiri dari empat orang, di
antaranya berkewarga-negaraan Inggris dan Amerika. Munir tidak bisa
menyebutkan nama mereka, karena khawatir mereka akan mendapatkan
kesulitan datang ke Mesir.
Menurut Munir yang saat ini berdomisili di London, tim ini datang
bukan untuk membela Presiden Mursi. Mereka sama sekali tidak menganggap
Presiden Mursi sebagai seorang tersangka. Mereka datang untuk memberikan
dukungan, dan untuk menekankan bahwa pengadilan itu tidak sesuai
undang-undang. Mursi adalah seorang presiden yang sah.
Munir juga menyebutkan bahwa para pengacara itu menilai bahwa
persidangan Presiden Mursi telah menghancurkan semua standar sebuah
negara disebut demokratis. (msa/dakwatuna/klmty)