Ketika saya melewati sebuah Musholla
dicipondoh tangerang. Ada hal yang menarik hati saya yaitu Musholla
yang bernama Miftahussalam di Cipondoh akan mengadakan peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW dengan mengundang Penceramah dari Banten bernama
KH.Abdul Rasyid yang mendapat julukan Kyia Pocong. Banner undangan
pengumuman tersebut digambar dengan sebuah ilustrasi Pocong. Penasaran
juga saya dengan sosok Mubaligh yang dijuluki Kyai Pocong tersebut.
Tepat pada Malam senin 17 Peb 2013 saya
mengajak istri dan anak anak untuk sama sama menghadiri Peringatan
Maulid di Musholla tersebut. Subhanalloh luar biasa banyaknya Muhibbin
yang datang dari berbagai penjuru tangerang untuk menghadiri Maulid nabi
Muhammad saw dan untuk mendengarkan Tausyia yang akan disampaikan oleh
KH.Abdul Rasyid atau Kyia pocong. Mungkin Jamaah dan Muhibbin sama
seperti saya berangkat dari rasa penasaran dan keingin tahuan “Mengapa
diberi julukan Kyia Pocong ?? saya menduga duga apa mungkin penceramah
tersebut menggunakan busana pocong ?? atau mungkin isi ceramahnya
tentang kematian ??. seperti apa ya???
Acara Maulid nabi Muhammad saw yang
diawali dengan pembacaan Kisah maulid Barjanzi karangan Syech Jafar al
barzanji menambah syahdu dan keheningan serta kerinduan kepada baginda
Nabi Muhammad saw. Hingga tiba acara yang dinanti nanti ceramah Agama
yang akan di sampaikan oleh KH.Abdul Rasyid ( Kyia pocong ). Diluar
dugaan saya penampilan beliau tidak jauh beda dengan para ulama atau
mubaligh lainnya, sederhana layaknya ustadz di kampung saya . Suaranya
yang begitu khas dan penyampaiannya yang begitu lugas mampu menghipnotis
ratusan jamaah yang menghadiri peringatan Maulid tersebut. Hingga
akhinya beliau menceritakan kenapa dirinya di beri julukan Kyai Pocong.
Ketika masa remaja sekitar tahun 1980 an
beliau KH Abdul rasyid mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang
sangat tinggi, hingga akhirnya KH.Abdul rasyid menabrak sebuah pohon
asem dan tewas seketika. Lalu jenazah beliau dimandikan , dikafani dan
di sholatkan oleh paman beliau. Setelah itu Jenazah KH Abdul Rasyid
dibawah ke pemakaman untuk dikubur. Begitu Jenazah di turunkan di liang
lahat dan hendak dibuka tali kafannya tiba tiba Jenazah KH Abdul rasyid
berdiri tegak , bukan main paniknya warga yang mengiringi prosesi
pemakaman tersebut hingga berlari berhamburan sambil berteriak
“pocong….Pocong…pocong….KH.Abdul Rasyid pun tidak menyadari kalau
dirinya masih terbungkus kain kapan hingga beliau pulang kerumah
ditengah kepanikan yang luar biasa.
Dengan dibantu warga dan keluarga
KH.Abdul rasyid akhirnya di bawa pulang kerumahnya namun tidak ada satu
katapun yang keluar dari mulut KH.Abdul rasyid. Hingga hari ketiga
KH.Abdul Rasyid dapat berbicara dan menceritakan tentang pengalaman masa
transisi alam dunia dan alam kubur walaupun beliau belum sempat
dikubur. Beliau menceritakan pada saat dialam kubur , beliau bertemu
dengan sesosok perempuan yang sangat bau, tubuhnya bernanah serta
kemaluannya yang sangat besar di tanya oleh Kh.Abdul Rasyid ” Kenapa
bisa seperti itu ?? “Kata wanita tersebut Dulu ketika aku masih hidup
aku melakukan perselingkuhan dengan pria lain dan melakukan Zina “. Dan
beliau bertemu lagi dengan sosok laki- laki yang berwajah seperti Babi
dan tubuh yang dilumuri penyakit lepra’ditanya oleh KH.Abdul rasyid
kenapa kau seperti ini ?? ” Jawab laki-laki tersebut ” Dulu ketika masih
hidup aku sering melalaikan sholat .”
Dari pengalaman Religius hidup setelah
mati tersebut merubah karekter dan pribadi KH.Abdul rasyid untuk selalu
berdakwah menyampaikan pesan pesan kematian kepada para Jamaah agar
hidup didunia selalu menjaga apa yang telah diajarkan oleh Baginda Nabi
Muhammad saw. dan KH.Abdul rasyid juga selalu menolong jamaah yang
memilki penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan . Dengan metode
Herbal dan Doa banyak pasien yang dapat disembuhkan dan tentunya semua
berkat Inayah dan Anugrah dari Alloh SWT kepada hamba hambanya yang
dipilih.wallohu a’lam
http://sachrony.wordpress.com/2013/02/18/kh-abdul-rasyid-atau-kyai-pocong-mubaligh-fenomenal/