KAPAL induk USS Nimitz mulai bergerak ke arah barat menuju Laut
Merah, meskipun belum menerima perintah untuk mendukung langkah serangan
AS terhadap Suriah, ABC News melaporkan Senin kemarin (2/9/2013).
Kapal induk USS Nimitz, yang mencakup kapal rudal penjelajah dan
empat kapal perusak, ditempatkan di Samudera Hindia untuk menunggu
keputusan bergerak lebih jauh,” kata seorang pejabat pertahanan pada
sebuah saluran televisi.
Seorang pejabat pertahanan AS mengkonfirmasikan kepada AFP bahwa
kapal telah berada di wilayah tersebut namun menolak untuk memberikan
lokasi tertentu.
Kapal bertenaga nuklir ini ditetapkan akan kembali ke pangkalannya di
pelabuhan di Everett, Washington, setelah beberapa bulan penyebarannya
ke Laut Arab ketika dikabarkan menerima perintah untuk tetap tinggal di
daerah itu.
Lima kapal perusak AS sekarang juga telah diposisikan di perairan
Mediterania timur, meningkat dari sisi jumlah yang biasanya hanya tiga
dan berfokus untuk melawan ancaman rudal balistik Iran ke Eropa.
Kapal USS San Antonio, sebuah kapal amfibi Angkatan Laut dengan
beberapa helikopter serta ratusan Marinir di dalamnya, juga telah
diperintahkan untuk ditempatkan di Mediterania timur namun seorang
pejabat pertahanan mengatakan bahwa mereka telah menerima tugas yang
spesifik terkait soal penempatan kapal tersebut.[fq/islampos/afp]