DAMASKUS -- Kelompok oposisi utama Suriah mengatakan Amerika Serikat
(AS) mulai memasok senjata mematikan ke militan Tentara Pembebasan
Suriah.
Juru bicara koalisi nasional Suriah, Khaled al-Saleh mengatakan
Washington mulai menyediakan bantuan militer kepada oposisi setelah
mengkonfirmasi senjata tidak jatuh ke pihak yang salah.
Dalam laporan Al-Arabiya, Jumat (13/9), CIA yang mengawasi tugas
rahasia militan Suriah, tidak mengomentasi hal tersebut. Pernyataan itu
dilontarkan Saleh selama konferensi pers di Washington.
Ketika itu bertepatan juga dengan pengumuman publik pertama bahwa
peralatan militer AS seperti senjata dan amunisi mulai masuk medan
perang. Sumber pemerintah mengatakan mustahil senjata yang diberikan AS
saat ini di tangan oposisi Suriah.
Namun, sumber tersebut tidak menyangkal kemungkinan pemberian bantuan
militer tersebut. Pejabat AS membocorkan ke media bahwa CIA mengirimkan
senjata ringan dan amunisi melewati Turki dan Yordania.