Gerakan oposisi pemerintah Iran ‘Army of Justice’ menyatakan
bertanggung jawab atas jatuhnya sebuah helikopter tempur di daerah
Srawan, di dekat perbatasan timur Iran.
Seorang juru bicara gerakan Army of Justice, Abdul Rauf Rigi,
mengatakan kepada Arab News ”batalyon Sheikh Rassad berhasil menembak
jatuh sebuah helikopter pada hari Selasa kemarin.”
Abdul Rauf menambahkan bahwa “ini sebagai aksi balasan atas operasi
militer Iran, yang menyebabkan seorang pejuang mereka bernama Omar
Shahose tewas, dan melukai seorang anak dan beberapa orang wanita.”
Menurut keterangan pihak berwenang setempat, sebuah helikopter
dilaporkan jatuh terkena serangan roket setelah 10 menit lepas landas.
Army of Justice mengancam pasukan Garda Revolusi Iran, akan melakukan
operasi yang lebih besar jika pasukan pemerintah menolak meninggalkan
kantong-kantong daerah Sunni di Iran.
Di sisi lain, kantor berita Fars mengkonfirmasi bahwa jatuhnya
helikopter di sekitar daerah perbatasan akibat kegagalan teknis, satu
dari empat awak yang berada di pesawat dilaporkan selamat pada insiden
tersebut.
Army of Justice merupakan gerakan bersenjata oposisi pemerintah Iran,
yang melawan penindasan terhadap kaum Sunni Iran di wilayah Baluchistan
dan lainnya. (al-arabia/lndk)