HUMAN Rights Watch (HRW) meminta pemerintah Mesir untuk menghentikan
rencana membubarkan paksa kamp demo pendukung Presiden terguling
Muhammad Mursi di Kairo dan menangani massa pro Mursi dengan cara damai
untuk mencegah masalah yang timbul.
Laporan organisasi HAM internasional ini datang pada hari yang sama
ketika Aliansi Nasional untuk Mendukung Legitimasi, koalisi Islamis pro
Mursi, mengumumkan aksi kamp demo dudu terbaru di area Al-Alf Maskan di
distrik Heliopolis, Kairo.
Aksi pembentukan basis kamp ini adalah yang ketiga diadakan di Kairo
selain diselenggarakan oleh ribuan di Masjid Rabaa Al-Adawiya Nasr City
dan di Al-Nahda Square Giza.
“Pihak berwenang harus menghormati hak-hak semua warga untuk
berkumpul secara damai,” kata HRW yang berbasis di AS dalam laporan yang
dirilis pada hari Jumat kemarin (2/8/2013).
“Untuk menghindari pertumpahan darah yang lain, penguasa sipil Mesir
perlu memastikan hak pengunjuk rasa untuk berkumpul secara damai dan
mencari alternatif untuk membubarkan massa,” kata Nadim Houry, wakil
direktur Timur Tengah di Human Rights Watch.
Pada hari Kamis sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan
demonstran pro Mursi di Al-Nahda Square di Giza dan Masjid Rabaa
Al-Adawiya di distrik Nasr City Kairo akan keluar dengan aman jika
mereka meninggalkan kamp demo mereka dengan cepat.
http://islampos.com/hrw-desak-mesir-untuk-tidak-bubarkan-paksa-kamp-demo-massa-pro-mursi-72286/