Dikutip dari Hidayatullah.com, pimpinan Majelis az-Zikra Sentul Ustadz Muhammad Arifin Ilham mengisi Khutbah Iftitah pada
Pembukaan Kongres Mujahidin (KM) IV. Di depan ribuan anggota Majelis
Mujahidin Indonesia (MMI), dia menyebut ciri-ciri para mujahid, di
antaranya tidak merokok dan beristri banyak.
“Tidak ada yang sia-sia dalam hidupnya, tidak mungkin
mujahidin merokok,” ujar Ustadz Arifin Ilham kepada para hadirin yang
memadati ruang utama Masjid az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat
(23/8/2013).
Ciri-ciri lain seorang mujahid, menurut Arifin Ilham, mulutnya tidak lepas dari berzikir kepada Allah Subhanahu wata’ala. Dengan berzikir, hati akan menjadi bersih.
Mujahid yang berhati bersih, lanjutnya, firasatnya akan
tajam. Doanya pun akan mustajab, pikirannya tenang, sifat-sifat mulia
hadir dalam dirinya.
“Zikir dan jihad tidak dapat dipisahkan, walaupun dapat
dibedakan,” imbuh Arifin Ilham yang tampil dengan busana putih-putih
khasnya.
Seorang mujahid juga gemar beribadah dan beramal shaleh.
Orientasi hidupnya adalah akhirat, sehingga dunianya menjadi enteng.
Hidup bukanlah untuk hidup, hidup bukan untuk mati, hidup untuk Yang
Maha Hidup (Allah. Red), paparnya.
“Kesufian dalam Islam itu adalah puncaknya jihad,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, jika para mujahidin telah benar
orientasi hidupnya, bicaranya selalu tentang dakwah. MMI pun, kata dia,
tidak mungkin memerintahkan anggotanya untuk berbuat yang tidak
bermanfaat seperti merokok.
Pada kesempatan tersebut, Arifin Ilham juga menyerukan anggota MMI tidak segan-segan berpoligami, sebab itu bagian dari dakwah.
“Masa mujahidin istrinya satu? Nggak pantas! (Bicara) jihad, “Allahu akbar”, tapi istrinya satu. Kecuali sudah uzur. Seorang mujahid dakwah a