Semua sangat bisa dibaca settingan dan hitungannya
Sebelumnya; banyak yang bertanya, mengapa saya belum melanjutkan bagian
tetakhir tulisan saya tentang, deception operation ala intelejen kepada
PKS
Ada alasan saya menunda tulisan terakhir saya; karena pihak pemesan
settingan yang menjadikan PKS sebagai target, menunggu pertempuran
bagian kedua
Setelah urusan 'panas' fathanah selesai dan nanti keluarnya vonis pengadilan buat ustadz luthfi hasan ishaaq
Akan masuk 'pertempuran' kedua yaitu pengadilan huru hara yudi setiawan sang psikopat ambisius
Lucu saya sampai katakan yudi setiawan seorang psikopat ambisius;
pernyataan saya terkait penjabaran yudi setiawan yang selalu memakai
sarana white board untuk menjelaskan alur alur dan bukti bukti
Bagi saya; hal itu sebuah bukti indikator seorang yudi setiawan seolah
tak mau 'sedikitpun' ada yang lupa sesuai settingan pesanan alur alur ke
PKS, sangat textbook dan mungkin yudi setiawan memang sudah berubah
menjadi mesin pembunuh karakter PKS
Sosok yudi setiawan yang orang golkar karena sebelumnya menduduki
bendahara umum GEMA MKGR; adalah antek 'pesuruh' seorang tomy winata
Bicara karakter; antara fathanah dan yudi setiawan memang sangat berbeda...
Fathanah yang
easygoing, ramah dan santai lebih menganggap persidangan itu sebuah proses mendengarkan saksi saksi
Tapi kalau seorang yudi setiawan itu ibarat orang yang pendendam;
ambisius dan tersistematis alias textbook bagaimana satu demi satu
lembaran pembusukan dan pembunuhan karakter kepada PKS dilakukan..
Fathanah mungkin punya kelemahan tidak serius dan santai mengembangkan
kasusnya untuk memojokkan seorang LHI, justru easygoing dan kesantaian
fathanah menjalani persidangan berdampak dirinya
tersibghoh
suasana persidangan hingga akhirnya diri fathanah malah menggunakan hati
nurani nya untuk meminta maaf kepada orang yang dia jebak sendiri yaitu
LHI
iIni akan sangat berbeda dengan sosok yudi setiawan...
Ada motivasi tersendiri sang ambisius yudi setiawan (maaf; bukan bermaksud RASIS),
yudi setiawan yang non muslim memang lebih bebas dan 'menyakitkan' untuk memukul;
toh dia bukan muslim; apalagi yang dia pukul adalah partai islam yang
memang benar benar islam dan selalu berpedoman kepada nilai nilai
keislaman dalam berpolitik; bagi yudi setiawan ini adalah jihad versi
agamanya; jihad untuk menghancurkan sebuah partai islam terbesar di
indonesia..
Luar biasa memang motivasi yang ada pada diri yudi; dan inilah
mengapa saya katakan dia (yudi setiawan; red) adalah sebuah mesin
sempurna..
Mesin yang mudah untuk disetting dan menerima pesanan; di kepalanya cuma ada satu;
PKS hancur, PKS hancur!
Berhadapan dengan sebuah mesin seperti yudi setiawan yang sudah
tersetting; sebenarnya cuma ada satu cara untuk menghadapinya yaitu
dengan 'mematikan' nya..
Mematikannya dengan balik membongkar semua kebusukan seorang yudi setiawan yang merupakan antek seorang tomy winata..
Melihat kasus bank BJB yang beraroma dendam seorang tomy winata atas
kegagalannya mengakuisisi serta memiliki bank BJB kedalam bagian artha
graha group.
Dulu saya pernah beritahukan; semua ini bisa dibaca ketika miranda s
goeltom ditangkap KPK terkait cek pelawat (yang cek nya diberikan oleh
perusahaan sawit milik artha graha group); dan ternyata miranda bertugas
memberi keputusan tentang sebuah bank itu sehat atau tidak; dan apabila
ada bank yang menjadi target artha graha group untuk dikuasai
kepemilikannya maka tugas miranda membuat bank tersebut bermasalah...
Dan bank BJB yang termasuk bank potensial akhirnya menjadi target incaran artha graha group
Dan kebetulan; bank BJB yang komisaris utamanya adalah gubernur jawa
barat dan seorang kader PKS menolak tawaran akuisisi yang ditawarkan
artha graha group.
Tomy winata merasa berurusan dengan bank BJB dan PKS.
Dan akhirnya terjadilah huru hara yudi setiawan dengan bank BJB.
Komisaris artha graha ada juga nama hendropriyono 'orang' dibalik pemesan settingan kepada fathanah.
Klop lah rangkaian 'bom' untuk PKS
Diluar itu semua; saya menangkap ada asas saling memanfaatkan yang dilakukan juga oleh pihak istana
Dengan mensetting waktu persidangan
Bukankah hal yang aneh; waktu persidangan yudi setiawan menunggu persidangan fathanah dan LHI selesai.
Seolah olah sengaja menjadikan dua persidangan itu sebuah ajang untuk
menggoreng dan membangun opini pembusukan kepada sebuah partai bernama
PKS.
BAP dan bukti bukti kasus yudi setiawan dari kejaksaan sudah diserahkan
ke pengadilan sejak lama; tapi mengapa persidangan kasusnya belum
dilaksanakan.
Penetapan waktu untuk menunggu momentum
Ibaratnya PKS adalah samsak yang siap dipukul bergiliran
Persidangan fathanah dan LHI selesai bulan ini; setelah itu masuk
persidangan yudi setiawan dan selesainya diperkirakan bulan februari
2014
Bukankah seperti sebuah settingan pembusukan yang tersistematis
Dan tahun 2014 tahun pertempuran politik
Ironis bukan; semua menempatkan PKS menjadi target berlapis
Dengan tujuan mempengaruhi pemilih agar tidak memilih PKS pada 2014
hmmmm
Mereka bergerak secara sistematis dan masif; tapi ada satu kesalahan
fatal yang tidak dimiliki mereka didalam operasi pembusukan dan
penghancuran kepada PKS.
Mereka tidak memiliki niat dilandasi demi Allah rabb semesta alam dan demi Rosulullah SAW didalam menyukseskan operasinya.
Mereka hanya dilandasi nafsu dan ambisi setan kekuasaan
Sementara; PKS memiliki kekuatan itu; kekuatan niat perjuangan dengan
berlandaskan ridho Allah rabb semesta alam dan semangat seperti yang
dimiliki para sahabat rosulullah SAW
Mereka (para pembuat settingan) lupa; bahwa Allah lah sebaik baik nya pembuat makar, bukan yang lain nya...
-
bang DW-