SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebagai rangkaian
kunjungan ke Jawa Tengah, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis
Matta Lc, turut mengunjungi kelompok seni Sobokarti, Rabu (3/4). Dalam
kunjungan itu, Anis Matta diterima oleh jajaran pengurus Yayasan
Sobokarti, para seniman, dan juga masyarakat Semarang.
Dalam
sambutannya, Anis Matta mengapresiasi langkah untuk melestarikan budaya
Jawa sebagai bagian dari warisan nasional. "Saya secara pribadi, dan
kami secara institusi memberikan perhatian khusus akan pengembangan seni
budaya," katanya.
Di internal PKS sendiri, lanjut Anis, beberapa
kadernya juga sudah banyak terlibat dalam bidang seni dan budaya,
seperti Karya Film Nasional Ayat–ayat cinta, Republik Twitter, dan
beberapa karya lainnya adalah hasil kreativitas kader PKS.
"Forum lingkar pena, tempat anak-anak muda PKS berkarya saat ini memiliki anggota lebih dari 2 juta," imbuhnya.
Semetara
Titin Srirejeki, sekretaris Yayasan Sobokarti menyampaikan rasa bungah
yang mendalam akan kesediaan rombongan PKS hadir di Sobokarti.
"Kami
seperti kewahyon dengan kehadiran Pak Anis. Ini namanya nguri-uri
budaya ya nguri-uri politik," kata Titin. Selanjutnya titin menyatakan
saat ini dia dan rekan-rekan di Sobokarti sekuat tenaga nguri-uri budaya
jawa.
Beberapa pengurus menyampaikan keluhan yang sama tentang
perhatian pemerintah yang mulai menurun terhadap kegiatan dan regenerasi
di dunia seni budaya. Masa keemasan Sobokarti yang dulu sempat menjadi
basis komunitas berkesenian di Semarang sudah lama memudar. Keinginan
para seniman agar Sobokarti kembali menjadi laboratorium seni budaya,
saat ini mengalami kendala karena minimnya dana.
Anis Matta menjawab persoalan yang dihadapi Sobokarti dengan membawa dua pengurus PKS yang saat ini duduk di Komisi X DPR RI.
"Agar
aspirasinya nanti bisa diperjuangkan," kata Anis. Dalam kesempatan
tersebut Anis langsung meminta kepada jajaran pengurus Sobokarti untuk
bisa perform di acara milad PKS April ini di Solo.
(
Setiawan Hendra Kelana / CN31 / JBSM )