KAIRO -- Panglima militer Mesir, Abdul Fattah al-Sissi, telah
memerintahkan pemusnahan semua terowongan yang menghubungkan Gaza dan
Mesir selama beberapa hari ke depan sebelum memulai operasi keamanan di
Sinai.
"Operasi ini bertujuan untuk mencegah unsur-unsur
berbahaya dari infiltrasi ke wilayah Mesir untuk menargetkan keamanan
nasional Mesir," ungkap Al-Sissi seperti dikutip situs berita Mesir
Seventh Day.
Al-Sissi,
Senin kemarin (15/7), telah memberikan arahan kepada stafnya, Mayjen
Taher Abdullah, untuk menghancurkan terowongan dalam waktu singkat
dengan menggunakan buldozer atau membanjirinya.
Terowongan antara
Mesir dan Gaza telah menjadi garis kehidupan utama ke 1,7 juta penduduk
Gaza sejak blokade Israel yang diberlakukan pada tahun 2006 menyusul
kemenangan Hamas dalam pemilihan parlemen Palestina yang disepakati
secara internasional.