Walikota Detroit, Dave Bing, mengingatkan bukan kotanya saja yang
bermasalah dengan keuangan dan kini jatuh bangkrut. Menurut dia, masih
banyak lagi kota di Amerika Serikat yang bakal bernasib sama dengan
Detroit.
Bing mengutarakan pandangannya dalam wawancara yang disiarkan stasiun berita ABC pada Minggu waktu setempat, ungkap
The Washington Times.
Detroit pada Kamis pekan lalu menjadi kota besar pertama di AS yang
mengajukan perlindungan pailit setelah pemerintah setempat tidak mampu
menanggung utang yang besar dari para investor sementara tetap harus
membayar berbagai kewajiban lain, seperti tunjangan pensiun bagi
warganya.
Namun Bing yakin akan ada lagi kota-kota yang menyusul
Detroit. "Kami bukanlah satu-satunya kota yang harus berjuang menjalani
situasi demikian. Ada lebih seratus kota besar yang punya masalah yang
sama dengan kami. Kami mungkin yang pertama dan yang terbesar, namun
bukanlah yang terakhir," kata Bing dalam program bincang-bincang "This
Week."
Bersama dengan Gubernur negara bagian Michigan, Rick
Snyder, dan manajer urusan darurat Detroit, Kevin Orr, Bing akhir pekan
lalu tampil di sejumlah acara bincang-bincang di televisi untuk
mengutarakan krisis yang mendera Detroit. Dulu dikenal sebagai pusat
industri otomotif kebanggaan AS, Detroit kini menanggung utang jangka
panjang sekitar US$19 miliar.
Sebenarnya para pejabat Detroit
bisa saja langsung meminta dana talangan dari pemerintah pusat di
Washington DC. Namun opsi itu belum mereka ajukan. "Kalian tahu kan, dan
saya juga tahu Bapak Presiden punya banyak urusan," kata Bing.
Gubernur
Snyder, saat tampil di acara "Face the Nation" milik stasiun televisi
CBS, mengaku menyetujui usulan perlindungan pailit yang disodorkan Orr.
Namun Snyder menyatakan bahwa pihaknya enggan langsung minta bantuan ke
pemerintah pusat, namun pemerintah pusat bisa berinisiatif memberi
bantuan ke Detroit.
Snyder juga mengungkapkan bahwa 38 persen
dari anggaran kota Detroit selama ini hanya habis untuk tunjangan
pensiun dan utang. Kini dengan menyatakan diri bangkrut, pemerintah
Detroit harus merombak struktur besar-besaran dan harus mengajak
kompromi kepada para debitur, yang rata-rata terdiri dari para investor
dan penerima tunjangan pensiun.
Orr menawarkan nilai utang pokok
Detroit dikurangi US$11,5 miliar sehingga menjadi US$2 miliar. Bila
disetujui, ini berarti para investor dan penerima tunjangan hanya
mendapat sekitar 17 persen dari nilai piutang mereka. Usulan-usulan lain
juga masih harus dibahas.