Ribuan pendukung Presiden Muhammad Mursi berunjuk rasa menolak
kudeta militer di Giza, Kairo, Senin (15/7). (AP/Amr Nabil)
QAHIRAH -- Bentrokan antara tentara
keamanan Mesir dan pendukung Muhammad Mursi di Mesir melukai setidaknya
22 orang. Demikian kata layanan darurat pada Selasa.
''Sebanyak 19 orang terluka dalam bentrokan di pusat area Ramses
dekat Bundaran Tahrir dan di atas jembatan Sungai Nil,'' kata Kepala
Layanan Darurat, Mohammes Sultan.
Sultan mengatakan kepada kantor berita
MENA bahwa tiga orang lainnya terluka dalam bentrokan di sebelah Giza.
Empat orang polisi, dua petugas dan dua orang wajib militer dibawa ke
rumah sakit setelah bentrokan di Kairo pada Senin malam. Demikian
menurut sumber dari Kementerian Dalam Negeri yang dikutip
MENA.
Kantor berita (MENA) tidak spesifik menyebutkan apakah empat polisi
tersebut termasuk dalam 22 orang yang terluka seperti yang disampaikan
Kepala Layanan Darurat.
Pendukung Mursi telah melakukan protes setiap hari sejak angkatan bersenjata menggulingkan Mursi pada 3 Juli lalu.
Redaktur : Didi Purwadi |
Sumber : Antara/AFP |