Di tengah-tengah kesibukannya memimpin Jabar, Gubernur Jabar Ahmad
Heryawan dikejutkan dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya
telah menghadiri perayaan Asysyura pada Hari Kamis 14 November yang
bertempat di Kampus Muthahari, Bandung. Berita tersebut termuat pada
harian Republika edisi hari ini (16/11) pada halaman 3, tertulis bahwa
Gubernur Jabar ikut menghadiri dan memberikan sambutan pada perayaan
Asysyura di Muthahari Bandung. Berikut cuplikan berita tersebut:
"Sementara, acara di aula Muthahari dihadiri oleh Gubernur Jabar Ahmad
Heryawan. Dalam Sambutannya, Gubernur meminta semua pihak agar saling
menghormati satu sama lain dan mengembangkan pemahaman ajaran agama yang
benar."
Saat dikonfirmasi langsung, kepada redaksi Islamedia, Ahmad Heryawan
yang juga tengah merawat Ayah mertuanya yang sedang sakit, mengatakan
pada hari Kamis 14 November 2013 yang bertepatan dengan 10 Muharam
dirinya memiliki agenda padat semenjak shubuh hingga malam hari dan
tidak pernah menghadiri perayaan Asysyura yang diselenggarakan IJABI
sebagaimana yang diberitakan Harian republika.
Berikut agenda Ahmad Heryawan pada hari Kamis 14 November :
1. Sebelum Subuh sahur bersama PUI,
2. Pukul 8 pagi Upacara HUT ke 68 Korps Brimob Polri dan penyerahan
hibah kendaraan bermotor dari Gub. Jabar di mako Brimob cikeruh
Jatinangor,
3. Jam 10 Seminar bertema 'Menuju Jabar sebagai Provinsi Termaju Tahun 2025' di Hotel Preanger Bandung,
4. pukul 14.30 menerima Penghargaan Pendekar Kelas 1/Pembina Tingkat 1, Pencak Silat,
5. Pukul 17.45 buka bersama di Pakuan,
6. Pukul 19.30 - 23.00 memberikan sambutan dalam tabligh akbar dalam
rangka memperingati tahun baru Islam 1435H tk Provinsi Jabar di Masjid
Raya Bandung Prov. Jabar.
Demikian agenda Aher pada tanggal 14 November semenjak pagi hingga
malam. Oleh karena itu, Sangat disayangkan adanya berita keliru mengenai
kehadiran lulusan Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan
Arab (LIPIA).
(ismed)