Jakarta - Roy
Suryo kembali membuat ulah di pesawat, kali ini dalam penerbangan Garuda
Indonesia dari Yogyakarta ke Jakarta, pada Ahad 20 Oktober 2013 pagi.
Insiden terjadi antara Menteri Pemuda dan Olah Raga itu dengan awak
kabin Garuda.
Menurut sumber
Tempo, waktu itu Menteri
Roy dan keluarganya naik di kelas bisnis maskapai plat merah itu. Roy
sendiri membawa sekitar enam tas ke kabin. Awak kabin yang melihat Roy
membawa banyak tas memberi tahu bahwa Roy hanya bisa membawa dua tas,
sesuai peraturan penerbangan. Namun Roy ngotot. "Ia meminta awak kabin
itu untuk menunjukkan peraturannya," ujar seorang penumpang yang menjadi
saksi mata peristiwa itu.
Menteri Roy akhirnya dihadapi oleh
kepala kabin. Namun, Roy ngotot tetap bersama barangnya. Kepala kabin
mengalah. Roy diminta meletakkan barangnya di kursi pesawat bisnis yang
masih kosong. Kepala kabin juga meminta Roy mengikat tasnya dengan
seatbelt, seperti penumpang.
Roy ketika dimintakan konfirmasi mengatakan, ini bukan urusan
keluarga dan bagasi. "Masak saya mengurusi bagasi," kata Roy melalui
pesan pendek ketika menjawab klarifikasi
Tempo, Kamis 31 Oktober 2013. "Tidak ada masalah, kecuali ada yang berkata bohong."
Ini bukan insiden pertama Roy Suryo di pesawat terbang. Ketika masih
menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, pada Maret 2011, Roy membuat
keributan saat akan naik pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta
tujuan Yogyakarta.
Namun waktu itu Roy terima salah. Ia turun
dari pesawat. "Saya mohon maaf sudah mengganggu penerbangan anda,"
katanya sebelum turun.
Ini
juga bukan insiden pertama yang dialami awak garuda. Dua hari lalu,
Wakil Ketua Ombusdman RI, Azlaini Agus, disebut-sebut telah menampar
petugas ground handling maskapai Garuda Indonesia Airlines, Yana Novia . Yana adalah karyawan PT Gapura Angkasa Pekanbaru yang saat itu bertugas melayani penumpang Garuda. Kasusnya kini ditangani