Pernyataan Perdana Menteri Mesir sementara; Hazim Bablawi, tentang
tindak kekerasan dalam membubarkan demonstran di Rabiah Nahdhah
menimbulkan reaksi luas.
Para aktifis mengecam pernyataan Babawi yang menyamakan apa yang terjadi
terhadap para demonstran pendukung legalitas/Mursi dengan apa yang
dilakukan Amerika di Vietnam dan pada perang dunia kedua.
Mereka menuntut agar Bablawi diseret ke pengadilan atas pernyataan yang disampaikan di salah satu stasiun TV Amerika.
Sebelumnya, Bablawi dalam wawancaranya dengan jaringan TV Amerika, IBC,
menyatakan bahwa tindak kekerasan kadang dapat dibenarkan sebagaimana
dilakukan Amerika terhadap Vietnam dan dalam perang dunia kedua.
Bahkan dalam wawancara tersebut penyiar wanita TV tampak terkejut dengan
pernyataan Bablawi yang menyamakan kejadian di Mesir dengan kejadian di
Vietnam serta pada perang dunia kedua (Almoslim/ak)
http://muslimina.blogspot.com/2013/09/bablawi-akui-pembantaian-mesir-sama.html?spref=fb