JERUSALEM, KOMPAS.com - Israel membuka kembali pintu
perbatasan menuju Jalur Gaza, Jumat (12/4/2013), setelah sempat
menutupnya selama beberapa hari sebagai respon atas serangan roket dari
Gaza.
"Pintu perbatasan Kerem Shalom dibuka kembali hari ini,"
kata juru bicara unit Kementerian Pertahanan Israel urusan Palestina,
Guy Inbar.
"Perbatasan itu tidak akan berfungsi normal pada
Jumat, namun kami membukanya agar arus transportasi bahan pokok bisa
masuk ke Gaza," tambah dia.
Sebelumnya, PBB menyatakan
keprihatinannya atas penutupan perbatasan yang berdampak atas pasokan
berbagai kebutuhan warga Palestina.
"Penutupan perbatasan itu
berakibat berkurangnya pasokan kebutuhan pokok, termasuk bahan pangan
dan gas untuk memasak. Langkah ini membahayakan kehidupan banyak
keluarga di Gaza," kata Kordinator Kemanusiaan PBB untuk Palestina,
Kames W Rawley.
Israel menutup perbatasannya dengan Gaza setelah
sejumlah roket ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Hamas itu ke
Israel, saat negeri Yahudi itu tengah memperingati kekejaman holocaust.
Militer Israel mengatakan perlintasan Kerem Shalom ditutup namun perbatasan lain dibuka khusus untuk bantuan kemanusiaan.