KABUL, KOMPAS.com - Sedikitnya 100 anggota Taliban
bersenjata lengkap menyerbu sebuah pos militer di distrik Nari, Provinsi
Kunar, dekat perbatasan Pakistan, (Jumat 13/4/2013). Serangan itu
menewaskan 13 orang tentara Afganistan.
Pasukan Taliban itu
bersenjatakan senapan mesin dan roket peluncur granat, menyerang pos
militer itu dari tiga jurusan pada dini hari.
"Para penyerang menggunakan senjata berat," kata seorang perwira polisi distrik Nari, yang tak ingin disebutkan namanya.
"Kami menemukan 13 jasad tentara kami dan pos militer itu hampir seluruhnya hancur," tambah dia.
Pasukan Taliban akhirnya bisa dipukul mundur setelah bantuan militer dan polisi Afganistan tiba di lokasi serangan.
Juru
bicara Kementerian Pertahanan Afganistan, Jenderal Mohammad Zaher Azimi
membenarkan serangan di distrik Nari itu. Namun, dia tidak menyebutkan
jumlah korban tewas.
"Kami masih dalam proses pengumpulan informasi," kata Azimi.
Sementara
itu, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengaku pihaknya bertanggung
jawab atas serangan tersebut. Dia juga menambahkan semua senjata dan
amunisi di pos militer itu berhasil direbut.
Perbatasan antara
Afganistan dan Pakistan menjadi medan perang antara pasukan pemerintah
dan militan Taliban. Banyak dari anggota Taliban bersembunyi di wilayah
Pakistan dan meluncurkan serangan terhadap pasukan Afganistan dan
pasukan AS dari wilayah Pakistan.