Menurut
Munarman, perempuan kelahiran Nganjuk, 8 Oktober 1965 itu meski mengaku
sebagai Muslim tetapi bersuami seorang diplomat asal Timor Leste yang
kafir.
“Hati-hati
dengan Eva Sundari itu, suaminya Dubes Timor Leste di Malaysia dan
kafir. Artinya dia di bawah kendali warga asing. Dia menyusup ke partai
nasionalis agar samarannya sebagai agen asing tidak terdeteksi,” ungkap
Munarman kepada voa-islam.com, Ahad (21/7/2013).
Berdasarkan pengakuan Eva sendiri, di beberapa media, ia kerap merayakan natal bersama suaminya di Malaysia.
"Aku
menyusul suamiku di Kuala Lumpur yang Natal-an di sana. Semua keluarga
kumpul di sana sampai Tahun Baru," ungkap Eva seperti dikutip
Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (20/12/2012).
Dengan
bersuamikan orang kafir padahal dia ngakunya muslimah, maka pantaslah
dia benci kepada situs-situs Islam. Kerena dia sendiri aja nggak ngerti
agama
Dengan
demikian ini merupakan fakta bahwa Eva Kusuma Sundari pada dasarnya tak
mengerti agama. “Ternyata selain agen asing dia juga nggak ngerti agama,” tegas Munarman.
Sehingga wajar, Eva yang bersuamikan orang kafir dan tak mengerti agama itu begitu benci kepada situs-situs Islam.
“Dengan
bersuamikan orang kafir padahal dia ngakunya muslimah, maka pantaslah
dia benci kepada situs-situs Islam. Kerena dia sendiri aja nggak ngerti
agama,” ungkapnya.
Munarman
menyampaikan dalam Islam, seorang Muslimah dilarang menikah dengan
orang kafir, jika hal itu terjadi pernikahannya tidak sah dan sama saja
dengan berzina.
“Kan zinah seumur hidup itu selama masih bersuamikan kafir,” tandasnya. [Ahmed Widad]