Sejumlah pria besenjata melancarkan serangan menggunakan peluncur
granat roket dan mortir di penjara Abu Ghuraib dan Taji, Irak. Demikian
keterangan pejabat setempat kepada media, Ahad, 21 Juli 2013.
“Serangan tersebut berhasil meloloskan ribuan narapidana dari dua penjara,” tulis media online kelompok Jihad.
Para penyerang, jelas pejabat, menghantam fasilitas penjara di luar
Bagdad pada Ahad malam waktu setempat, 21 Juli 2013, dan kota lainnya di
utara ibu kota, yakni penjara Taji. Kementerian Dalam Negeri Irak
menyatakan pemerintah mengerahkan tentara, polisi, dan helikopter serbu
guna menyudahi serangan dan kerusuhan para narapidana.
“Pasukan keamanan di Komando Operasi Baghdad dengan bantuan pesawat
militer, berhasil menggagalkan serangan bersenjata yang dilancarkan oleh
sejumlah orang bersenjata yang tak dikenal terhadap dua penjara Taji
dan Abu Ghraib,” jelas Kementerian dalam sebuah pernyataan resmi.
“Pasukan keamanan memaksa penyerbu lari tunggang langgang.”
Hasil
akhir dari penyerangan penjara Abu Ghuraib oleh bala tentara Daulah
Islamiyah Irak dan Syam pimpinan Abu Bakar Al BAghdadi Al Qurasyi adalah
terbebasnya 1500 orang tahanan sunni dari penjara Abu Ghuraib. Itu baru
Abu Ghuraib belum termasuk penjara Taji dan Huut, karena penyerangan
kemarin dilakukan di ketiga penjara itu secara serempak.
Bahkan
ada dari mereka yang malam ini seharusnya sudah menjalani hukuman
gantung tapi karena penjara bisa direbut akhirnya malam ini dia bisa
berkumpul bersama keluarganya.
Syekh
Ihsan Al Utaibi, ulama asal Arab Saudi, menerangkan pengakuan mereka
yang berhasil lolos dari penjara tersebut menunjukkan bagaimana bentuk
penyiksaan khusus tahanan Sunni di penjara itu oleh rezim Syiah Irak.
Antara lain:
- Dicabut kukunya.
- Mereka disuruh minum kencing sipir penjara.
- Yang mencabut kukunya adalah warga negara Iran, jadi pemerintah Irak bekerja sama dgn Iran dalam hal ini.
- Mereka juga biasa dijemur di panas matahari Bagdad lalu para sipir mengencingi mereka.
- Salah satu sebab kebencian sipr penjara kepadanya adalah karena dia bernama Abu Bakar.
- Sipir penjara Syiah itu juga memaksa mereka melaknat Abu Bakar dan Aisyah, yang menolak akan disiksa dan dikencingi.
Info dari fanspage Mujahidin, sebelum lari para tahanan itu sempat telah berhasil menyembelih pemimpin LAPAS.
http://news.fimadani.com/read/2013/07/23/penjara-abu-ghuraib-diserbu-mujahidin-ribuan-napi-melarikan-diri/