KAIRO -- Sebuah kantor polisi di Kota Mansoura, Mesir dihantam ledakan
bom. Satu orang dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka
dalam insiden tersebut. Korban luka-luka terdiri dari polisi dan warga
sipil. Sebelum meledak, bom tersebut disembunyikan di bawah sebuah truk.
Di ibu kota, Kairo, pria bersenjata menembak dua pendukung presiden terguling, Muhammad Mursi. Dalam laporan
BBC,
sekitar seratus orang tewas dalam sepekan bentrokan antara pendukung
dan penentang Mursi sejak dia digulingkan. Laporan tersebut menekankan
kekerasan yang terjadi terakhir itu memperlihatkan krisis politik di
Mesir semakin intensif.
Pembunuhan dua pendemo pro-Mursi di
Kairo menjadi metode yang umum terjadi di mana dua pihak menjadi korban.
Pendukung Mursi melakukan demo rutin di dekat Universitas Kairo. Mursi
sendiri ditahan di lokasi tertutup sejak digulingkan kepala militer pada
3 Juli. Keluarga mengatakan mereka tidak dapat mengkontak Mursi sejak
penggulingan. Pada Senin lalu, putri Mursi, Shaimaa mengatakan pihaknya
mengambil langkah hukum untuk melawan militer