Partai Keadilan Sejahtera ingin mengusung kadernya sendiri sebagai
calon presiden pada Pemilu 2014. Namun PKS mengisyaratkan adanya kendala
yang mereka hadapi.
“Parpol mestinya punya calon presiden dong.
Tinggal persoalannya adalah kendaraannya ini (PKS) sudah memadai belum
untuk mengangkut calonnya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz
Siddiq, di Jakarta, Jumat 6 September 2013.09.06
PKS baru akan
memutuskan soal capres ini setelah melihat hasil perolehan suara mereka
pada Pemilihan Legislatif 2014. Untuk diketahui, syarat partai politik
untuk bisa mengusung capres-cawapres sendiri adalah harus mengantongi
minimal 20 persen perolehan suara nasional atau 25 persen kursi DPR.
“Nah, karena calon presiden ini untuk nasional, kalau kendaraannya ukuran bajaj kan tidak mungkin,” kata Mahfudz.
Partai yang akan mengusung capres, ujar dia, mutlak harus memiliki
kekuatan di parlemen, dan hal itu dapat dilihat dari jumlah kursi yang
dimenangkan partai itu di DPR.
Oleh sebab itu, kata Mahfudz, PKS
harus lebih dulu mengukur kekuatannya dengan melihat berapa jumlah
kadernya yang berhasil memang pada Pileg 2014.
“Kalau hasil kami di pemilu legislatif cukup bagus, saya kira kenapa
tidak mengusung capres sendiri. Tapi jangan sampai kami sudah mengusung
capres, ternyata hasil pileg menunjukkan kendaraannya (PKS) hanya
bajai,” kata Ketua Komisi I DPR itu.