Dalam edisi terbarunya, majalah Times menyebutkan bahwa apa yang terjadi
di Mesir adalah sebuah kudeta, semua syarat kudeta terdapat dalam
tindakan militer tersebut.
Menurutnya, saat ini Mesir sedang mengalami demokrasi yang paling buruk
di dunia. Bahkan kudeta Mesir dijadikan sebagai gambar sambul majalah
Amerika tersebut.
Dalam sampul, gambar dibagi dua. Sisi kanan berwarna latar merah yang
melambangkan darah dan bertuliskan “demokrasi terburuk di dunia”. Yang
dimaksud adalah tindakan militer yang mengkudeta presiden sah Muhammad
Mursi, yang menelan banyak sekali korban jiwa dan luka-luka.
Sedangkan sisi kedua, berwarna latar putih dan bertuliskan “demonstran
terbaik di dunia”. Yang dimaksud adalah demonstrasi yang dilakukan para
pendukung Presiden Mursi. Mereka memprotes militer yang telah
menggulingkan Mursi, dan mematikan kehidupan berdemokrasi dengan
membekukan konstitusi, membubarkan majelis permusyawaratan, menangkapi
para pemimpin FJP, dan mengangkap para pemimpin yang sama sekali tidak
dipilih oleh rakyat.
Di bawah halaman sampul dituliskan, “jalanan akan menang”, sebagai
perkiraan Times bahwa para demonstran akan mendapatkan tuntutan mereka.