KAIRO (SALAM-ONLINE):
Militer, kelompok sekuler-liberal dan Kristen boleh dibilang menutup mata dan
telinga mereka akan dukungan mayoritas rakyat Mesir terhadap Presiden Muhammad
Mursi. Mereka tak peduli, padahal mayoritas rakyat Mesir menolak kudeta yang
dilakukan militer.
Tak hanya saat ini dukungan rakyat atas Mursi. Desember 2012
lalu, mayoritas rakyat Mesir pun mendukung Konstitusi Baru Mesir yang dirilis
Mursi. Hasil perhitungan terakhir referendum tahap dua di Mesir yang
dilangsungkan pada Sabtu (22/12/2012) menunjukkan 5.931.535 pemilih mendukung
konstitusi baru Mesir, yang membuat kelompok sekuler-liberal-kristen tak
berkutik. Kaum anti-Islam ini menolak konstitusi baru Mesir dengan tuduhan, di
antaranya tak sesuai dengan HAM dan lebih condong pada Islam.
Tetapi, dengan licik, lewat tangan
militer, didukung Zionis “Israel” dan Amerika, Mursi digulingkan lewat kudeta
militer yang ilegal, yang tak didukung mayoritas rakyat pada 3 Juli 2013 lalu.
Demonstrasi menolak kudeta oleh umat Islam yang dikoordinir
Ikhwanul Muslimin menunjukkan bahwa pada realitanya mayoritas rakyat Mesir
mendukung Presiden Mursi.
Foto-foto yang dilansir Islammemo saat demo akbar,
Jumat (19/7/2013) ini bak air bah tak terbendung. Mereka menyuarakan aspirasi
yang sama, menolak kudeta dan menuntut pemulihan jabatan presiden bagi Mursi.
(an-najah/salam-online)