Shalah
Sultan, Sekjen Dewan Tinggi urusan Islam Mesir, mengumumkan pembentukan
gerakan “Ulama Umat Melawan Kudeta” untuk menghadapi Kudeta militer
yang saat ini terjadi di Mesir, yang telah menggulingkan Presiden Sah
Muhammad Mursi.
Sebagaimana yang ia katakan dalam pidatonya pada sebuah Muktamar di
Al-Azhar, pada hari Ahad (14/7) dalam rangka mendukung Presiden Muhammad
Mursi dan mengembalikannya pada jabatannya semula sebagai Presiden
Mesir, serta ia mengajak seluruh rakyat Mesir untuk maju mendukung
legitimasi. Gerakan ini dibentuk oleh beberapa da’i dari Al-Azhar dan
Kementerian Wakaf.
Shalah Sultan mengatakan bahwa Dewan Tinggi urusan Islam menganggap apa
yang telah terhadi pada tanggal 3 Juli, mengacu pada keputusan
menggulinggkan Mursi, adalah jelas sebagai Kudeta militer yang tak dapat
dibenarkan.
Ia mengatakan bahwa gerakan ini membawa pesan untuk kembali pada
revolusi 25 Januari, yang bertujuan menegaskan kembali identitas Islam
Mesir, dan memperjuangkan hak-hak kewaranegaraan bagi semua rrakyat
Mesir, serta menekankan kembali perlunya menghormati kehendak Rakyat
dalam memilih pemimpinnya , dan hal ini sekaligus menolak segala kudeta
terhadap pemimpin yang dipilih secara sah oleh Rakyat
http://dpcpksjetis.blogspot.com/2013/07/pembentukan-gerakan-al-azhar-mendukung.html