Menandai kemenangan Mesir Tahun 1973, pada hari ke-10 bulan suci Muslim Ramadhan, Ikhwan menegaskan bahwa tentara Mesir akan berani untuk tidak mendukung kudeta keji dan pengkhianat revolusi.
Setelah bencana tahun 1967 , Mesir dan dunia Arab melewati masa suram dan sangat sulit, yang dampaknya masih bisa dirasakan saat ini. Dalam
pertempuran itu, tentara Mesir adalah korban dari kepemimpinan sesat
yang menyimpang dari perannya, terlibat dalam politik, terganggu oleh
keinginan dan keinginan, dan mengabaikan tugas nyata militernya.Pada
tahun 1973, dengan kepemimpinan militer yang baru yang berfokus pada misi nyata,
prinsip-prinsip dan menjunjung tinggi hak dan etika, dan terus
keluar dari jurang kemerosotan politik, angkatan bersenjata berperang
atas martabat di bulan suci Ramadhan dengan tentara meneriakkan 'Allah adalah
Great ', melintasi Terusan Suez, mengalahkan musuh mereka, menghapus
rasa malu dan meraih kemenangan terbesar di zaman modern.Sekarang,
kita ingat bahwa momen besar, Mesir hidup melalui mimpi buruk gelap,
ancaman serius bagi keamanan nasional, perang saudara, perselisihan yang akan
menghancurkan antara rakyat dan tentara mereka sendiri yang mereka
cintai dan dukung, atau perpecahan berbahaya dalam jajaran
angkatan bersenjata itu sendiri, sebagai akibat dari kembalinya
sekelompok komandan militer untuk campur tangan dalam politik, keinginan
untuk mengontrol pemerintahan dan kepemimpinan melalui kudeta terhadap
legitimasi konstitusional, menculik Presiden sipil terpilih,
menangguhkan konstitusi yang disetujui oleh referendum ,
membubarkan DPR yang dipilih secara demokratis, melakukan pembantaian berdarah
yang merenggut nyawa lebih dari seratus orang dan melukai lebih dari
seribu pengunjuk rasa damai saat mereka bersujud dalam
shalat subuh, dan menangkap lebih dari 800 warga.militer dan kelompok politik yang melakukan kudeta telah mengkhianati kepercayaan rakyat dan sumpah mereka ambil pad saat pengankatan, ketika mereka melanggar legitimasi konstitusional, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata telah menculik Presiden terpilih yang sah, dan membawa ketempat yang dirahasiakan, mereka menembakan senjata ke arah kepala dan dada demonstran sipil damai yang tak bersenjata, bukannya
melindungi mereka malah menyerang dengan penuh kemarahan, dalam perjalanya belum pernah militer berbuat sekeji ini dan harusnya tentara menghormati doktrin tugas mereka dan melindungi warga sipil dalam demontrasi yang berlangsung secara damai, sudah 3 minggu demontrasi pro mursi berjalan dan mereka bukanya berkurang tetapi tiap hari kian bertambah dan memadati jalanan di pusat kota dan propinsi di mesir, dan mereka memiliki tekad yang kuat dan 1 tujuan yaitu mengembalikan legitimasi presiden mursi dan menentang pemerintahan kudeta tetapi tindakan tetap menggunakancara damai,dan dengan biaya dari kantong kantong mereka sendiri." Kami masih yakin bahwa akatan bersenjata kita masih punya hati nurani, dan akan melindungi kita dan membela tanah air dan konstitusi yang baru di bangun secara demokratis. Mereka adalah saudara kita dan anak-anak kita. Jika
ada pihak atau individu mencoba untuk menabur hasutan atau perselisihan
antara kami rakyat dan tentara, kami segera menolak.dan kami mengutuk keras kepada negara negara yang mengucapkan selamat atas kemenangan kudeta yang menghancurkan demokrasi dan hak rakyat, dan membawa rakyat mesir ke tepi kehancuran yang tidak akan pernah kita bayangkan.Kami
menegaskan kembali bahwa rakyat Mesir bertekad untuk mengembalikan
revolusi mereka, kedaulatan dan legitimasi mereka, dan untuk mencapai
kemenangan bersama dan oleh masyarakat sendiri, kami masih mempercayai bahwa tentara mesir tidak
akan setuju cara-cara kudeta keji dan kotor untuk merampas kekuasaan.Karena
itu, kami harus membuat hari Jumat ini, kesepuluh Ramadhan, kemenangan
besar dengan menggelar demonstrasi besar-besaran yang akan menulikan telinga
komandan kudeta dan kroni-kroninya dan sampai mereka mengembalikan lagi legitimsi pemerintahan yang sah.
وَأَوْفُوا بِعَهْدِ اللَّهِ إِذَا عَاهَدْتُمْ وَلَا
تَنْقُضُوا الْأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللَّهَ
عَلَيْكُمْ كَفِيلًا ۚ إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan
janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya,
sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap
sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu
perbuat.
Ikhwanul Muslimin
Translate By Admin