Zuhairi Misrawi, memberikan
pernyataan yang menyesatkan. Dalam tweet yang diunggahnya, Sabtu (27/7),
tentang kondisi terkini politik Mesir, ia menyatkan bahwa puluhan
militer dan rakyat Mesir ditembak dan dibom oleh Ikhwanul Muslimin dalam
dua pekan ini. Caleg PDIP itu juga menyatakan, kalangan islamis di
Indonesia perlu bersyukur karena tidak dibunuhi seperti yang terjadi di
Mesir.
“Puluhan militer dan rakyat Mesir ditembak dan dibom ileh Ikhwanul
Muslimin dalam 2 minggu ini. Mesir menuju perang saudara,” tulisnya
seperti dikutip
Fimadani.
Ia menyatakan bahwa apa yang ia tulis itu adalah kenyataan yang terjadi
di Mesir, merujuk pada sejumlah media yang mendukung kudeta Mesir dan
berhaluan nasionalis sekuler.
Menurutnya, berita yang dimuat kantor berita Indonesia ANTARA, adalah pemberitaan yang salah.
“Media di dalam negeri juga mesti paham, bahwa IM pegang senjata dan bom bunuh diri.”
Zuhairi menambahkan, Ikhwanul Muslimin menantang militer dan militer
punya mandat melawan kekerasan. Jika kedua pihak tidak bisa menahan
diri, akan terjadi tragedi kemanusiaan.
Ketika sejumlah pengguna Twitter mengkritik pernyataannya, aktivis
liberal yang diduga pernah menyatakan ketidakwajiban melaksanakan shalat
tersebut malah menyebut pengkritiknya dengan sebutan hewan berkaki
empat.
Zuhairi juga menyatakan bahwa Islamis di Indonesia beruntung karena ia
dan kawan-kawannya tidak membunuhi mereka sepertihalnya Islamis Mesir.
“Kaum Islamis di negeri ini patut bersyukur, krn kita tidak akan
membunuh mereka. Di Mesir, mereka dibunuh dan dinistakan,” tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi Mesir telah meminta pendukung
kudeta untuk menggelar unjuk rasa pada hari Jumat demi menentang
pengunjuk rasa Pro-Mursi. Akibatnya, penyerbuan polisi atas
pengunjukrasa anti kudeta mengakibatkan 200 orang meninggal dan 4500
lainnya luka-luka.