Untuk kedua kalinya, lembaga survey “Takamul” melakukan survey
lapangan untuk mengetahui prosentasi pendukung dan penentang kudeta yang
dilakukan militer pada 3 Juli yang lalu.
Hasilnya sebanyak 69%
responden menentang kudeta dan menuntut kembalinya Presiden Mursi.
Sedangkan pendukung kudeta hanya 25% dari responden. Dan 6% lainnya
memilih untuk abstain.
Takamul adalah sebuah lembaga survey untuk
penelitian media dan opini publik. Sebelumnya telah melakukan penilitian
serupa setelah dilakukannya kudeta militer.
Dari 69% pendukung
kembalinya Presiden Mursi, hanya 19% saja berasal dari Ikhwanul
Muslimin, selebihnya 39% berasal dari kelompok-kelompok Islam yang lain,
36% tidak mempunyai afiliasi politik, 6% kalangan Kristen dan 2% dari
kalangan liberal.
Sedangkan pendukung kudeta 55% berasal dari
pendukung rejim Mubarak, 19% dari kalangan liberal, 17% dari kalangan
Kristen, 6% dari kalangan kiri, dan 3% saja dari kalangan yang tidak
berafiliasi politik.
Hasil survey ini kembali membuktikan bahwa
sebagian besar rakyat Mesir menginginkan kembalinya Mesir ke
pemerintahan demokrasi hasil pemilu sah pilihan rakyat.