GAZA -- Hamas mengecam keras keputusan penahanan Presiden Mesir
terpilih, Muhammad Mursi, karena tuduhan terlibat spionase dengan Hamas.
Tuduhan tersebut merupakan langkah politik yang tidak terpuji.
Dr. Sholah Bardawil, tokoh Hamas, menyatakan kepada
Pusat Informasi Palestina bahwa Hamas merupakan gerakan perlawanan murni dan gerakan pembebasan negeri.
Hamas bukan gerakan teroris seperti tudingan militer Mesir. Hamas
berupaya membela kemuliaan bangsa Arab dan umat Islam, termasuk Mesir,
dari konspirasi zionis Israel.
''Apa yang terjadi merupakan upaya
menjadikan Hamas sebagai musuh bangsa Mesir dan melegalkan upaya
penangkapan semua pihak yang terkait dengah Hamas,'' katanya. ''Masalah
ini adalah membalikkan realitas dan menyimpangkan kompas dari musuh
nyata yang mengancam bangsa Mesir dan umat Islam.''
Bardawil menegaskan Hamas tidak pernah mengintervensi dan tidak akan pernah terlibat dalam krisis internal Mesir.
''Hamas tidak akan menyakiti Mesir,'' katanya. ''Rakyat Mesir tahu
Hamas menjadi duri bagi penjajah zionis. Namun sayangnya, Hamas
diperlakukan seperti ini.''