Bagaimana penyadapan terhadap ponsel
dilakukan? Apa saja tanda-tandanya jika ponsel Anda disadap? Kini penyadapan
tak hanya menimpa pejabat publik, namun siapa saja untuk kepentingan pihak
tertentu.
Ada dua jenis penyadapan ponsel yang
biasa dilakukan. Pertama, menggunakan alat sadap berdasar frekuensi telepon.
Alat ini berharga Rp 1 – 4 Miliar. Alat bernama ATIS Gueher Gmbh buatan Jerman
tersebut di antaranya dimiliki lembaga antikorupsi. Kedua, penyadapan melalui
software penyadap handphone.
Namun demikian, secanggih apapun
sebuah alat pasti memliki sisi kelemahannya. Apa saja ciri ciri bila ponsel Anda
sedang disadap menggunakan alat?
1. Ada suara berdengung panjang,
suara lawan bicara seperti berada di lorong yang bergema.
2. Bila Anda menelepon ke
nomor-nomor tertentu akan putus setiap beberapa menit, padahal tidak sedang di
luar kota.
3. Terdapat delay waktu penyampaian
SMS, bahkan cukup banyak SMS tak sampai. Namun kedua soal ini bisa juga
diakibatkan karena buruknya layanan operator.
4. Sulit sekali menelepon ke
nomor-nomor tertentu. Bahkan saat si empunya nomor ada di samping kita secara
fisik sehingga bisa dilihat handphonenya baik-baik saja (on, sinyal penuh, dan
tidak dipakai).
5. Ada suara aneh semacam “cklik”
atau “nut” sesaat sebelum nada sambung (atau NSP) berbunyi.
6. Sering ada suara lain semacam
induksi ala PSTN saat menelepon dari HP ke sesama nomor HP. Pertanyaannya,
apakah induksi bisa terjadi pada telepon seluler yang nirkabel?
7. Yang paling aneh, saat saya
menelepon dengan memencet angka satu per satu (bukan dial dari phone book
memory) kepada nomor tertentu, malah tersambung ke nomor yang lain. Saya
memencet nomor Indosat, nyambungnya ke Telkom. Jauh banget.
Sementara itu ciri-ciri ponsel
disadap dengan menggunakan software penyadap adalah:
1. Bila baterai ponsel Anda menjadi
lebih cepat terkuras padahal jarang digunakan, Anda harus curiga. Sebab, sebuah
software mata-mata (spyware) yang sudah tertanam di ponsel, biasanya akan
mengirimkan informasi-informasi kepada si penyadap. Hal ini menyebabkan baterai
ponsel akan lebih cepat terkuras.
2. Walaupun Anda tak menggunakan
ponsel tersebut, bila disentuh, ponsel ini terasa hangat bahkan panas karena
walaupun terlihat tak digunakan, ponsel ini sebenarnya bekerja, kemungkinan
karena proses penyadapan itu sendiri.
3. Saat digunakan untuk menelepon
orang lain, Anda mendengar bermacam bunyi-bunyian, misalnya bunyi klik, derau,
atau bunyi lainnya. Bahkan, kemungkinan volume ponsel juga bisa berubah-ubah
sendiri.
4. Bila terdengar bunyi yang tak
wajar dari ponsel saat sedang tak digunakan, kemungkinan ponsel Anda sedang
bekerja, berfungsi sebagai receiver atau transmitter yang sedang menerima
percakapan telepon di area sekitarnya.
5. Saat ponsel digunakan
berkomunikasi, biasanya ponsel tiba-tiba mati, sinyal tiba-tiba turun atau suaranya
mendengung.
6. Lakukan tes. Beritahu kepada
orang yang Anda percaya bisa memegang rahasia, tentang informasi tertentu. Bila
kemudian orang lain mengetahui informasi Anda itu, tandanya, ponsel Anda sudah
disadap orang.
Pengalaman Budi
Pengalaman disadap disampaikan salah seorang redaktur harian nasional beberapa
waktu lalu, sebut saja namanya Budi.
Suatu ketika Budi mewawancarai
seorang pejabat publik yang sedang mengalami masalah hukum. Usai mewawancarai
si pejabat publik tersebut, Budi pun kembali ke kantornya. Selama beberapa
saat, Budi keluar kantor untuk keperluan pribadi, dan ia lupa membawa
ponselnya.
Saat kembali, Budi menemukan
beberapa kali misscall dari nomor yang sama yang ia tidak kenali. Saat Budi
penasaran menelepon balik ke nomor tersebut, Budi pun terkejut. Ia dijawab oleh
mesin operator yang dimiliki sebuah lembaga anti korupsi. Sejak itu Budi pun
mafhum jika Ia disadap karena ia mewawancarai sang pejabat publik. (tajuk)