JIMA sering kali cepat selesai untuk suami. Berbeda dengan suami,
sedangkan istri mempunyai waktu yang panjang ketika akan mencapai
puncaknya. Dan jima yang selesai bagi suami, dalam waktu singkat, dalam
medis disebut dengan “ejakulasi dini”, mungkin sangat menggangu pasangan
suami istri.
Ejakulasi dini mengakibatkan hubungan jima berlangsung tidak
harmonis. Pada ejakulasi dini, ketidakharmonisan bahkan disebabkan
karena ketidakpuasan pada kedua belah pihak. Suami yang mengalami
ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual berlangsung
sangat singkat di luar kehendaknya.
Walaupun dapat mencapai puncak, suami yang mengalami ejakulasi dini
juga merasa sangat kecewa karena tidak mampu memberikan kepuasan
badaniah kepada istri. Apalagi jika istri mengungkapkan kekecewaan dalam
bentuk reaksi yang menyalahkan penderita—walau sebenarnya tampaknya
agak jarang para ummahat mempermasalahkan hal ini.
Suami yang mengalami ejakulasi dini sering mengalami stres, tidak
percaya diri, rendah diri, dan malu terhadap pasangannya. Dalam waktu
lama dapat terjadi disfungsi ereksi. Istri tentu kecewa, tidak puas,
jengkel, marah, dan akhirnya mengalami disfungsi seksual seperti
hilangnya gairah jima.
Lebih jauh, reaksi yang muncul adalah perasaan takut atau khawatir
setiap akan melakukan hubungan jima. Perasaan ini justru akan semakin
memperburuk keadaan ejakulasi dini. Kalau keadaan ini terus berlangsung,
maka pada akhirnya pria itu dapat mengalami disfungsi ereksi.
Istri yang mempunyai suami mengalami ejakulasi dini pada umumnya
tidak dapat mencapai orgasme karena hubungan jima segera berakhir.
Kekecewaan yang muncul selanjutnya dapat berubah menjadi kejengkelan
disertai perasaan enggan setiap akan melakukan hubungan jima. Akibat
lebih jauh dapat berupa hilangnya dorongan seksual dan dispareunia (rasa
nyeri yang terjadi saat bersetubuh).
Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Alami :
1. Mainkan pikiran. Teknik ini dimaksudkan ketika berjima, Anda
jangan terlalu fokus, coba pikirkan hal lain sehingga pikiran kita
terbagi dua. Dengan tehnik ini banyak yang sudah berhasil mengatasi
ejakulasi dini. Tapi satu hal yang pasti, jangan memikirkan yang
tidak-tidak pula, semuanya harus berada dalam koridor syari’at.
2. Bersikaplah tenang dan rilex jangan terburu-buru. Salah satu
penyebab ejakulasi dini misalnya, terlalu bernafsu, atau—semoga
bukan–takut jika istri hamil, dll.
3. Ketika akan merasa ejakulasi, berhentilah berjima. Tahan dan
tenang sejenak, atur nafas sehingga terkontrol. Setelah tenang,
lanjutkan jima kembali. Allahu alam.