Masyarakat tidak tahu hasil pemeriksaannya Wakil Presiden Boediono terkait kasus Century, karena sifatnya itu masih tertutup.
"Saya
anggap Budi Mulya yang jadi tersangka dan akan diadili, itu akan
mengungkap semuanya," kata Yusril Ihza Mahendra di kantor INILAH.COM
Group, Minggu (24/11/2013).
Mantan Menteri Sekretaris Negara ini
mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak fokus kepada
pemberi kebijakan yang menguatkan bailout Bank century, tapi kemana dana
itu mengalir.
Menurutnya, tidak seperti yang dibayangkan
Boediono ketika sampaikan konfrensi pers. Seolah-olah Iamenilai
tindakannya itu suatu hal yang mulia, mengambil langkah bailout Century.
Jika terjadi penyalahgunaan, terkesan, Boediono seperti melepas tanggung jawab.
"Selama
ini bailout dianggap bahwa bank itu sedang krisis, kemudian ada dana
talangan untuk tanggulangi krisis dan berdampak sistemik, menurut mereka
pada saat itu. Tapi sekarang, Pak Boediono mengatakan itu bukan bailout
tapi pengambilalihan, itu yang harus diungkap lebh mendalam," jelasnya.
Dikatakan
oleh Ketua Dewan Syuro PBB, soal kemungkinan Boediono jadi tersangka
itu tergantung bagaimana pada pemeriksaan terhadap Budi Mulya di
pengadilan nanti.
"Meskipun masih terbatas pada kebijakan. Nah
mereka kan slalu berdalih kebijakan kan tidak bisa. Nanti di persidangan
Budi Mulya. Itu menurut mereka (kebijakan tidak bisa). Nah dulu
Sisminbakum mau diadili, gimana tu kan kebijakan," tandas Yusril.[man]