Rasulullah SAW telah mengajarkan, bila kalian melihat kemungkaran
maka perbaikilah dengan tangan kalian, kalau tidak mampu maka dengan
lisan kalian, kalau tidak mampu maka dengan hati kalian, itu adalah
selemah-lemahnya iman.
Berjuang melawan kemungkaran dengan tangan akan mendapatkan berbagai
macam resiko, itu konsekuensi logis. Menegakkan yang hak dan
menghancurkan kebatilan pasti dibenci oleh orang-orang yang cinta dunia,
itu keniscayaan. Demikian dikatakan Ustadz Arifin Ilham kepada
Suara Islam Online, Kamis (25/7/2013).
Pimpinan majelis Az Zikra ini juga mengatakan bahwa saat ini media
dikuasai oleh orang sekuler yang cinta dunia, maka mereka dengan
medianya melakukan fitnah, membuat berita yang sepenggal-sepenggal.
Karena mereka sudah benci maka tidak ada kebaikan lagi.
Masih ramai diberitakan tentang FPI terkait kasus di Kendal, Jawa
Tengah. Selain kasus tersebut, selama ini FPI selalu diberitakan miring
oleh media-media sekuler. Namun menurut Ustadz Arifin, keberadaan FPI
sangat dibutuhkan.
“Indonesia sangat sangat butuh FPI. FPI dalam tubuh umat Islam
Indonesia laksana tangan, kalo sudah tidak ada tangan maka tidak ada
apa-apa lagi umat Islam Indonesia,” tegas Ustadz Arifin.
“Arifin tidak bisa seperti Habib Rizieq, makanya kata beliau, sudah
Arifin menanam saja biar Habib yang basmi tikusnya,” ujarnya.
Terkait isu pembubaran FPI yang saat ini sedang diwacanakan oleh kaum
sekuler, Ustadz Arifin mengatakan bahwa hanya Allah yang akan
melindungi para pejuang Islam. “InsyaAllah front (FPI) akan dijaga oleh
Allah” katanya