ALQUDS -- Yayasan Wakaf dan Peninggalan Al Aqsha menyebutkan aktivis
Likud menyerbu Masjid Al Aqsha dengan didampingi sekelompok Zionis
radikal pada Ahad pagi waktu setempat. Namun, jamaah masjid mampu
mengusir mereka.
''Serbuan yang dilakukan kelompok Zionis merupakan penodaan terhadap
kesucian ummat Islam,'' sebut Yayasan Wakaf dalam keterangan pers yang
dikutip
Infopalestina.
Kehadiran kelompok Zionis mendapat pengawalan dari tentara Israel
yang berjalan-jalan di sekitar Al Aqsha. Kelompok Zionis itu menjelaskan
sejarah bangsa yahudi di wilayah tersebut.
''Mereka telah melakukan provokasi terhadap jama’ah shalat dan para
pencari ilmu di sana,'' sebut laporan Yayasan Wakaf. ''Mereka juga
menolak keluar dari gerbang Silsilah yang biasa digunakan pemukim untuk
mengeluar kelompok Zionis dari Al-Aqsha.''
Kondisi inilah yang menyebabkan jama’ah shalat dan para pelajar Al
Aqsha berteriak takbir serta simbol-simbol solidaritas terhadap Al
Aqsha. Jamaah shalat dan pelajar Al Aqsha akhirnya mampu mengusir
aktivis Likud itu dari masjid.
Yayasan menyebutkan Masjid Al
Aqsha saat ini dijagga para jama’ah shalat dan pelajara Al Aqsha untuk
menegaskan hak-hak mereka terhadap Masjid Al Aqsha. ''Kami menolak
segala bentuk yahudisasi terhadap tempat suci ummat ini.''