Duta Besar Suriah untuk Libanon Ali Abdel-Karim Ali hari Senin
(9/9/2013) sesumbar menjanjikan Kemenangan untuk rezim Assad dalam
konflik negaranya melalui dukungan dari sekutu regional dan
internasional.
"Suriah akan mendapatkan kemenangan meskipun apa
yang hilang dari martir besar yang diwujudkan kesopanan dan Arabisme,"
kata duta besar pada pertemuan untuk mengungkapkan solidaritas dengan
rezim Assad di markas kedutaan Suriah di Yarzeh.
"Rezim Suriah
akan menang dengan dukungan sekutunya di Libanon, Iran, Rusia, India,
China dan negara-negara BRICS," katanya merujuk ke Afrika Selatan dan
Brasil.
Pernyataan tersebut datang ketika AS Mempertimbangkan
serangan militer terhadap Suriah karena dugaan menggunakan senjata
kimia. Rezim sendiri bersikeras membantah menggunakan senjata tersebut.
Ali
mengatakan bahwa kemungkinan serangan terhadap negaranya tidak hanya
ditujukan untuk menggulingkan rezim Assad "tetapi membongkar daerah itu
dan menjaga keamanan Israel setelah penghalang rasa takut akan negara
Yahudi rusak pada perang bulan Juli 2006," dalam referensi untuk konflik
33 hari antara Syi'ah Hizbullah Libanon dan Israel.
Dia
mengatakan bahwa "keterbelakangan Arab, penjajah barat Amerika dan
global Zionisme adalah mitra dalam meluncurkan agresi terhadap Suriah."
"Terlepasa
dari semua, Suriah saat ini lebih solid daripada dua setengah tahun
yang lalu dan Tentara Suriah telah membuktikan kepada dunia bahwa mereka
adalah stabil dan kuat," katanya.
Selain itu Ali juga memuji
sikap Mesir, Al-Azhar dan Vatikan yang menolak agresi terhadap Suriah
dan mendukung solusi politik dari pada perang. (an/tds)