JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) memasang sejumlah tokoh kuat sebagai calon anggota legislatif di
daerah pemilihan DKI Jakarta. Ibu kota negara Indonesia itu dianggap
sebagai barometer penting dan bergengsi dalam peta pertarungan pemilu
legislatif tahun 2014.
Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat
(DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, di Jakarta, Rabu
(10/4/2013), mengungkapkan, ada sejumlah tokoh penting yang menjadi
calon anggota legislatif (caleg) dari DKI Jakarta.
Mereka antara
lain Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, anggota DPR Adang Daradjatun,
anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta Dani Anwar, dan
anggota DPRD DKI Jakarta Igo Ilham. Para caleg itu akan bertarung di
beberapa daerah pemilihan di ibu kota.
Mereka dipasang karena
didorong aspirasi dari masyarakat, usulan kader dan pengurus partai, dan
hasil kajian tim pemenangan PKS. Dengan basis massa yang kuat,
diharapkan tokoh-tokoh itu terpilih sebagai anggota legislatif,
sekaligus meningkatkan perolehan suara partai, apalagi PKS pernah
memenangi pemilu legislatif di DKI Jakarta tahun 2004.
Hidayat Nur
Wahid, salah satu caleg, mengaku siap bertarung pada Pemilu Legislatif
2014 di daerah pemilihan (dapil) Jakarta II. Itu mencakup Jakarta
Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri. Di dapil ini juga, ada caleg
Igo Ilham dan Dani Anwar. "Kami menargetkan bisa mengulangi kemenangan
PKS di DKI Jakarta seperti Pemilu 2004," kata Hidayat.
DKI
Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia dianggap sebagai parameter
penting dalam peta pertarungan pemilu. Kemenangan di Jakarta akan
memberikan semangat tersendiri, apalagi penduduk di wilayah ini dianggap
mewakili kelompok masyarakat yang terdidik, melek informasi, dan
rasional.
"Bagi PKS, Jakarta menjadi sarana untuk menguji sejauh
mana kami bisa mengakar pada massa dengan karakteristik semacam itu.
Apalagi, Jakarta juga mencakup konstituen di luar negeri. Kemenangan di
Jakarta bisa menggambarkan dukungan masyarakat Indonesia di
mancanegara," kata Hidayat.